TENTANG KAMI

Kami berkomitmen untuk berbagi ilmu untuk kehidupan yang lebih baik.

TIM KAMI

Orang yang berkemampuan khusus yang bisa membantu anda.

  • Neila Jovan

    Head Hunter

    I long for the raised voice, the howl of rage or love.

  • Mathew McNalis

    Marketing CEO

    Contented with little, yet wishing for much more.

  • Michael Duo

    Developer

    If anything is worth doing, it's worth overdoing.

OUR SKILLS

We pride ourselves with strong, flexible and top notch skills.

Marketing

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

Websites

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

PR

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

ACHIEVEMENTS

We help our clients integrate, analyze, and use their data to improve their business.

150

GREAT PROJECTS

300

HAPPY CLIENTS

650

COFFEES DRUNK

1568

FACEBOOK LIKES

STRATEGY & CREATIVITY

Phasellus iaculis dolor nec urna nullam. Vivamus mattis blandit porttitor nullam.

PORTFOLIO

We pride ourselves on bringing a fresh perspective and effective marketing to each project.

  • Resensi buku APAKAH ANDA BERKEPRIBADIAN MUSLIM?

    Resensi buku APAKAH ANDA BERKEPRIBADIAN MUSLIM?

    Resensi buku , contoh , resensi , buku pilihan ,

    ==================================

    bagi yang pengen tahu contoh resensi buku, nih saya share ... ini asli ....


    ========================================================















           Cover depan                                                         cover belakang

    1.      Identitas buku
    ·         Judul buku      :           APAKAH ANDA BERKEPRIBADIAN MUSLIM?
    ·         Penulis             :           Prof Dr Muhammad Ali Hasyim
    ·         Kata Pengantar:          Ada
    ·         Penerbit           :           Gema Insani Press
    ·         Tahun buku terbit:       1996
    ·         Tebal Buku      :           214 halaman
    2.      Tujuan pengarang buku
    Penulis berharap agar tulisan (buku) ini mampu memberikan arahan dan bimbingan kepada kaum muslimin menuju kedudukan yang istimewa, tinggi, dan suci sebagaimana dikehendaki oleh Islam.
    3.      Tujuan penulisan resensi
    Agar dapat mengetahui isi dari buku tersebut dan menjadi muslim yang berakhlak
    4.      Keunggulan buku
    ·         Mengandung lebih dari 30 akhlak yang patit dimiliki oleh setiap muslim/muslimat
    ·         Mudah dimengerti
    ·         Disertai hadits Nabi dan ayat suci Al-Qur’an yang berhubungan dengan hal tersebut
    ·         Bentuk buku kecil
    ·         Mudah dibawa kemana-mana
    ·         Tidak basa-basi
    5.      Kelemahan buku
    ·         Kertas yang digunakan bukan HVS
    ·         Buku semakin ‘berumur’ semakin mudah rusak
    ·         Cover depan dan belakang saja yang berwarna , namun mayoritas bagian dalam tidak berwarna( hitam putih)
    ·         Kualitas penjilidan buku standard
    ·         Cover kurang menarik
    6.      Ikhtisar buku
    Pribadi muslim sebagai makhluk sosial yang bersinar berkat petunjuk Al-Qur’an dan dihiasi sunnah Nabi yang suci,merupakan pribadi yang unik dan istimewa. Dalam buku ini terkandung sikap yang patut dimiliki ileh setiap muslim diantaranya Bersikap jujur; Jauh dari menipu, berpura-pura dan ingkar janji ; menjauhi dengki ; berlaku setia secara murni ; menepati janji ; berakhlak luhur ; memiliki sifat mali ; lemah lembut terhadap sesama manusia; sifat kasih sayang hingga haram melihat kedalam rumah orang lain.
    7.      Nilai buku
    Buku ini banyak mengandung tentang akhlak akhlak muslim dengan buku ini kita dapat mengetahui akhlak dan kepribadian muslim yang sebernarnya. Buku ini dapat mejadi cermin bagi diri kita ,apakah kita sudah memliki akhlak seperti itu. Menurut saya buku ini menarik dan patut untuk kita jadikan bacaan untuk menilai diri kita.
  • Contoh Karya Tulis Sederhana Pengaruh Televisi

    Contoh Karya Tulis Sederhana Pengaruh Televisi

    Karya tulis sederhana , karya tulis, contoh karya tulis, karya , tulis, sederhana , pengaruh , televisi , remaja

    ==================
    bagi yang pengen tahu contoh karya tulis sederhana.
    nih, aku share...


    ======================================================================

    Pengaruh Televisi Terhadap Remaja dan Anak-Anak
     












    Disusun Oleh       :        Muhammad Abdilah     (        )
                                          Fikri Nur Afif               (        )
    Kelas IX-9


    SMP NEGERI 2 SIDOARJO
    TAHUN AJARAN 2012/2013
    KATA PENGANTAR



    Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini.
    Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk memberikan informasi tentang dampak televisi terhadap remaja dan anak-anak.
    Laporan ini disusun berdasarkan penelitian melalui study kepustakaan, namun dalam penyusunannya, kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari taraf kesempurnaan, oleh karena itu dengan rendah hati kami menanti saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pembaca.
    Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi pembaca.








    Sidoarjo, 10 April 2013                                                          Sidoarjo, 10 April 2013
                                                                                                                                       
                  ttd                                                                                         ttd                                         Muhammad Abdilah                                                                              Fikri Nur Afif


    DAFTAR ISI



    KATA PENGANTAR ………………………………………………..…              2
    DAFTAR ISI …………………………………………………………....                3
    BAB I PENDAHULUAN
          A. Latar Belakang Masalah …………………………………………..               4
          B. Rumusan Masalah ……………………………………..................                 4
          C. Tujuan Penulisan …………………………………………………..               5
          D. Metode dan Teknik Penulisan ……………………………………..              5
          E.   Manfaat Penulisan ………………………………………………..               5
          F.   Sistematika Penulisan …………………………………………….               5

    BAB II ISI PEMBAHASAN
          A.  Pengertian Televisi ………………………………………………....              7
          B.  Dampak Televisi Bagi Anak-anak …………...............................                   7
          C.  Dampak Televisi Bagi Remaja …………………………………....               8
          D.  Peranan Orang Tua Untuk Mengatasi Dampak Negatif dari Televisi            9
         
    BAB III PENUTUP
    A.    Kesimpulan …………………………………………………………..……              10
    B.     Saran  ……………………………………………………........................                 10
    DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………












    BAB I
    PENDAHULUAN



    A. Latar Belakang Masalah
               Pada zaman sekarang ini Televisi merupakan media massa elektronik yang mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak terhingga pada waktu yang bersamaan. Dengan adanya televisi akan mempermudah suatu perusahaan atau badan usaha untuk mempromosikan produk-produknya, sehingga konsumen mengetahui dan dapat dengan mudah mencari produk tersebut, serta masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang dapat kita peroleh dengan adanya media televisi.
    Namun jika kita lihat sekarang ini, acara-acara televisi lebih kepada fungsi informatif dan rekreatif saja, sedangkan fungsi edukatif yang merupakan fungsi yang sangat penting untuk disampaikan, sangat sedikit sekali. Hal ini bisa kita lihat dari susunan acara-acara televisi, kebanyakan hanya acara-acara sinetron dan infotainment saja. Sedangkan acara-acara yang mengarah kepada edukatif atau pendidikan sangat kecil sekali frekuensinya.

    B.  Rumusan Masalah
    Rumusan masalah pada karya tulis ini adalah:
    1.         Bagaimana peranan orang tua dalam mengatasi dampak televisi terhadap anak?
    2.         Apa dampak negatif acara televisi terhadap anak?
    3.         Hal apa yang bisa dilakukan orang tua dalam mengatasi dampak negatif dari televisi?
    C.  Tujuan Penulisan
                Tujuan dibuatnya karya tulis ini adalah
          1. Untuk mengetahui peranan orang tua dalam mengatasi dampak televisi terhadap anak dan remaja.
    2. Untuk mengetahui apa saja dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh televisi
    3. Untuk mengetahui usaha-usaha apa saja yang harus dilakukan orang tua untuk mengatasi dampak negatif dari acara televisi.
                                                                                                                                       
    D.        Metode dan Teknik Penulisan
                Kelompok kami dalam menyusun karya tulis ilmiah ini menggunakan metode dan teknik penelitian study kepustakaan.

    E.  Manfaat Penulisan
               Mengetahui secara pasti bagaimana peranan orang tua dalam mengatasi dampak televisi terhadap anak-anak dan remaja, mengetahui secara pasti apa-apa saja dampaknya tersebut. Serta,Mengetahui secara pasti cara menghindari dampak-dampak tersebut sehingga kita bisa menghindarinya.
    F. Sistematika Penulisan
    BAB I                         Pendahuluan
                A. Latar Belakang Masalah
    B. Rumusan Masalah
    C. Tujuan Penulisan
    D. Metode dan Teknik Penulisan
     E Manfaat Penulisan
                F. Sistematika Penulisan

    BAB II            Isi Pembahasan
    1)      Pengertian televisi
    2)      Dampak televisi bagi anak-anak
    3)      Dampak televisi bagi remaja
    4)      Peranan orang tua dalam mengatasai dampak negatif televisi
    BAB III          Penutup
    1)      Kesimpulan
    2)      Saran
    Daftar Pustaka
    BAB II
    PEMBAHASAN
    1.      Pengertian Televisi
                Televisi merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang elektronik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan suaranya dapat didengar.(Soerjokanto 2003:24)
    Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom (“hitam putih”) maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. “Televisi” juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, rangkaian televisi atau pancaran televisi. Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa Yunani dan visio (“penglihatan”) dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.

    2.      Dampak televisi bagi anak-anak

    Televisi merupakan produk dari kebudayaan modern sebagai pemenuhan kebutuhan hiburan bagi manusia, sedangkan kebudayaan menurut Abu Ahmadi (2004: adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa. Jadi media televisi pada hakekatnya merupakan dari cipta kreatif para ilmuwan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
    Kemudian kalau dilihat dari segi komunikasi massa , televisi temasuk ke dalam saluran (chanel) untuk menyampaikan pesan kepada khalayak supaya pesan diterima dengan baik. Ini diungkapkan oleh Lasswell dalam Wiryanto (2006:70) bahwa komunikasi massa terdiri dari unsur-unsur sumber (source), pesan (message), saluran (chanel), penerima (receiver) serta efek (effect). Karena merupakan media komunikasi massa maka tidak terelakan lagi televisi dapat dilihat dan ditonton oleh setiap orang dari berbagai tingkatan usia, mulai dari anak-anak, dewasa, sampai orang tua. Celakanya bagi anak-anak ternyata membawa dampak negatif yang lebih besar dari pada dampak positifnya.
    Seorang ahli bernama Albert Bandura mengemukakan teorinya. Teori tersebut dikenal dengan nama Social Learning Theory, yang secara umum menjelaskan bahwa anak-anak akan dengan mudah meniru perilaku apa yang sering mereka tonton. Dia menyatakan bahwa anak-anak yang menonton kekerasan mempunyai peluang untuk meniruya.
    Sedangkan ada yang mengemukakan pada anak di bawah usia tiga tahun (batita), dampak negatif televisi justru lebih terasa. Terbukti tayangan televisi dapat menurunkan kemampuan membaca, membaca komprehensif, bahkan penurunan memori pada anak. Batita yang terlalu sering menonton televisi akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan stimulasi yang baik bagi proses tumbuh kembangnya. Sebab, televisi cuma menyodorkan stimulasi satu arah.
    Dampak lain untuk anak yang sudah bisa membaca akan menurunkan motivasi untuk membaca. Dengan sering menonton televisi daya penggerak untuk membaca akan berkurang karena menonton TV tayangannya serba cepat dan melintas membuat anak terperangkap dengan penuh daya pikat sehingga mengalami kesulitan membedakan sikap yang positif maupun yang negatif. Berbeda dengan membaca anak-anak selalu tersedia waktu untuk proses merenung sehingga memungkinkan untu berpikir.
    Selanjutnya dampak televisi terhadap anak adalah sebagai berikut :
    1. Pada usia 0-3 th akan mengganggu perkembangan otak yang berdampak pada perkembangan bicara, kemampuan membaca verbal, maupun pemahaman
    2. Pada usia 5-10 th akan menghambat kemampuan dalam mengekspresikan pikiran melalui tulisan, meningkatkan agresifitas dan kekerasan serta tdk mampu membedakan antara realitas dan khayalan
    3. Membuat anak menjadi konsumtif
    4. Karena anak belum mempunyai daya kritis yang tinggi, besar kemungkinan terpengaruh oleh apa yang ditampilkan di televisi
    5. Anak akan berpikir bahwa semua orang dalam kelompok tertentu mempunyai sifat yang sama dengan orang di layar televisi. Hal ini akan mempengaruhi sikap mereka dan dapat terbawa hingga mereka dewasa.
    6. Bahasa televisi simpel, memikat dan membuat ketagihan sehingga sangat mungkin anak menjadi malas belajar.
    7. Terlalu sering nonton televisi dan tidak pernah membaca menyebabkan anak akan memiliki pola fikir sederhana, kurang kritis, linier atau searah dan pada akhirnya akan mempengaruhi imajinasi, intelektualitas, dan perkembangan kognitifnya.
    Dengan banyaknya dampak negatif televisi terhadap anak-anak secara sosiologis dapat ditinjau dengan teori perubahan sosial yang berdampak negatif negatif yaitu memudarnya norma-norma dan nilai-nilai pada anak-anak sehingga anak tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

    3.      Dampak televisi bagi remaja

    Meningkatnya kenakalan remaja saat ini merupakan salah satu dampak dari media informasi yaitu program siaran televisi yang dinilai kurang memberikan nilai edukatif bagi remaja ketimbang nilai amoralnya. Hal ini disebabkan karena industri perfilman kurang memberikan pesan-pesan moral terhadap siaran yang ditampilkan. Dapat diperhatikan dalam berbagai program televisi seperti pada sinetron-sinetron maupun reality show yang banyak menayangkan tentang pergaulan bebas remaja bersifat pornografis, kekerasan, hedonisme dan sebagainya untuk selalu ditampilkan dilayar kaca.
    Dari tayangan – tayangan tersebut ada remaja yang hanya sekedar menyaksikan, tapi tidak terpengaruh mengikutinya. Dan ada juga remaja yang memang gemar menyaksikan dan terpengaruh untuk mengikuti hal tersebut guna mencari sensasi di lingkungan pergaulan. Begitu juga program yang menayangkan adegan kekerasan sehingga remaja yang pola pikirnya masih labil dan emosional cenderung untuk melakukan perilaku yang kasar dan tidak sopan baik kepada teman sendiri, maupun kepada guru bahkan orang tua sekalipun.

    4.      Peranan orang tua dalam mengatasai dampak negatif televisi
    Setiap orang tua memiliki tanggungjawab untuk selalu mengawasi anaknya dan memperhatikan perkembangannya, oeh sebab itu hal-hal yang sekecil apapun harus bisa diantisipasi oleh setiap orang tua mengenai dampak positif atau negatif yang akan ditimbulkan oleh hal yang bersangkutan. Begitu juga mengenai hal televisi ini, yang sudah nyata dampak negatifnya, sudah sepatutnya setiap orang tua mempersiapkan senjata untuk mengantisipasinya.
    Dari begitu banyak dampak yangdiakibatkan oleh tontonan televisi, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan oleh setiap orang tua, yaitu:
    1. Pilih acara yang sesuai dengan usia anak
    2. Dampingi anak memonton TV
    Tujuannya adalah agar acara televisi yang mereka tonton selalu terkontrol.
    3. Letakan TV di ruang tengah, hindari menyediakan TV dikamar anak.
    Dengan meyimpan TV diruang tengah, akan mempermudah orang tua dalam mengontrol tontonan anak-anaknya,
    4. Tanyakan acara favorit mereka dan buntu memahami pantas tidaknya acara tersebut untuk mereka diskusikan setelah menonton
    5. Ajak anak keluar rumah untuk menikmati alam dan lingkungan, bersosialisasi secara positif dengan orang lain.
    6. Perbanyak mendengarkan radio, memutar kaset atau mendengarkan musik sebagai mengganti menonton TV
    Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan mendenganrkan radio, anak akan terlatih kemampuan mendengarnya, jika kita bandingkan denga menonton televisi hanya merangsang anak untuk mengikuti alur cerita tampa menganalisis lebih lanjut dari apa yang dialihat dan dengar. Begitu juga dengan mendengarkan musik lebih baik dilakukan bila dibandingkan dengan menonton televisi karena bisa melatih perkembangan imajinasi anak.


    BAB III
    PENUTUP

    !)           Kesimpulan

    Dari uraian diatas dapat ditarik beberapa simpulan diataranya :
    1. Disamping memberikan dampak positif, televisi juga dapat memberikan dampak negatif bagi pemirsanya, khususnya terhadap anak-anak dan remaja. Bahkan apabila dikaji lebih jauh, dampak negatifnya jauh lebih besar dibandingan dampak positifnya.
    2. Orang tua memiliki tanggungjawab untuk mengawasi, mendampingi dan menseleksi acara-acara televisi yang menjadi tontonan anak-anaknya.
    3. Dampak negatif nonton televisi yang berlebihan yaitu:
        a. Pada usia 0-3 th akan mengganggu perkembangan otak yang berdampak pada perkembangan bicara, kemampuan membaca verbal, maupun pemahaman
        b. Pada usia 5-10 th akan menghambat kemampuan dalam mengekspresikan pikiran melalui tulisan, meningkatkan agresifitas dan kekerasan serta tdk mampu membedakan antara realitas dan khayalan
        c. Membuat anak menjadi konsumtif
        d. Karena anak belum mempunyai daya kritis yang tinggi, besar kemungkinan terpengaruh oleh apa yang ditampilkan di televisi
        e. Anak akan berpikir bahwa semua orang dalam kelompok tertentu mempunyai sifat yang sama dengan orang di layar televisi. Hal ini akan mempengaruhi sikap mereka dan dapat terbawa hingga mereka dewasa.
        f. Terlalu sering nonton televisi dan tidak pernah membaca menyebabkan anak akan memiliki pola fikir sederhana, kurang kritis, linier atau searah dan pada akhirnya akan mempengaruhi imajinasi, intelektualitas, dan perkembangan kognitifnya.
    4. Apa yang bisa dilakukan orangtua:
    a. Pilih acara yang sesuai dengan usia anak
    b. Dampingi anak memonton TV
    c. Letakan TV di ruang tengah, hindari menyediakan TV dikamar anak.
    d. Tanyakan acara favorit untuk didiskusikan
    e. Ajak anak keluar rumah untuk menikmati alam dan lingkungan, bersosialisasi secara positif dengan orang lain.
    f. Perbanyak mendengarkan radio, sebagai mengganti menonton TV

    !)           Saran
    Adapun saran yang bisa ditawarkan dari penjabaran diatas yaitu:
    a. Setiap Orang tua harus bisa mengontrol tontonan anaknya. Disamping itu orang tua juga harus bisa menjadi kontrol bagi pihak penyiar televisi untuk memberikan saran ataupun kritikan bahkan menentang acara televisi yang bisa berdampak negatif bagi pemirsannya.
    b. Bagi Pemerintah harus melakukan penyaringan terhadap setiap acara televise.
    c. Bagi pihak penyiar televisi, seharusnya tidak hanya mementingkan keuntungan tetapi harus mempertimbngkan dampak dari acara tersebut.
    DAFTAR PUSTAKA


  • Newsletter

    Subscribe Our Newsletter

    Enter your email address below to subscribe to our newsletter.

    About Us

    WHAT WE DO

    We've been developing corporate tailored services for clients for 30 years.

    CONTACT US

    For enquiries you can contact us in several different ways. Contact details are below.

    MAS-Share

    • Street :Road Street 00
    • Person :Person
    • Phone :+045 123 755 755
    • Country :POLAND
    • Email :contact@heaven.com

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.