TENTANG KAMI

Kami berkomitmen untuk berbagi ilmu untuk kehidupan yang lebih baik.

TIM KAMI

Orang yang berkemampuan khusus yang bisa membantu anda.

  • Neila Jovan

    Head Hunter

    I long for the raised voice, the howl of rage or love.

  • Mathew McNalis

    Marketing CEO

    Contented with little, yet wishing for much more.

  • Michael Duo

    Developer

    If anything is worth doing, it's worth overdoing.

OUR SKILLS

We pride ourselves with strong, flexible and top notch skills.

Marketing

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

Websites

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

PR

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

ACHIEVEMENTS

We help our clients integrate, analyze, and use their data to improve their business.

150

GREAT PROJECTS

300

HAPPY CLIENTS

650

COFFEES DRUNK

1568

FACEBOOK LIKES

STRATEGY & CREATIVITY

Phasellus iaculis dolor nec urna nullam. Vivamus mattis blandit porttitor nullam.

PORTFOLIO

We pride ourselves on bringing a fresh perspective and effective marketing to each project.

  • Kam’ah : Buah Yang Tumbuh Tanpa Ditanam, Tanpa Akar, Tanpa Daun, Tanpa Batang, Tanpa Bunga

    Kam’ah : Buah Yang Tumbuh Tanpa Ditanam, Tanpa Akar, Tanpa Daun, Tanpa Batang, Tanpa Bunga



    Buah Kam'ah ,airnya bermanfaat untuk penyakit mata

    Bismillahirrohmanirrohim. 

    Mungkin kita jarang (atau bahkan belum pernah) mendengar buah yang satu ini. Kam’ah. Kam’ah memang tidak tumbuh di sembarang tempat. Bukan di Indonesia tentunya. Buah ini tumbuh di kawasan dari Afrika Utara hingga perbatasan Asia Tengah, seperti Mesir, Iran, Syiria, Palestina, dan Jazirah Arab. Buah ini disebut kam’ah karena keadaannya yang tersembunyi. Tersembunyi di bawah tanah, tanpa daun ,batang, akar, apalagi bunga. Sungguh ini salah satu bukti kekuasaan Alloh. Subhanalloh.

    Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
    ﺍﻟﻜﻤﺄﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻦّ، ﻭﻣﺎﺀﻫﺎ ﺷﻔﺎﺀ ﻟﻠﻌﻴﻦ
    “Kam’ah termasuk al-mann, airnya menyembuhkan mata.” (HR. Bukhori dan Muslim)
     
    Di lain riwayat hadits disebutkan  bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam keluar menemui para sahabatnya ketika mereka sedang memperdebatkan tentang ayat; “.. pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.” (Surah Ibrahim:26 ,red) Mereka mengatakan; “Kami mengira bahwa pohon itu adalah al Kam`ah.” Maka Rasulullah bersabda: “Al Kam`ah dari Al Manna, airnya dapat digunakan obat sakit mata, dan Al `Ajwah (nama kurma Nabi) dari surga, dan ia adalah obat penawar racun.” (Riwayat Ahmad)


    Buah ini berbentuk menyerupai ketela atau singkong.
    Buah kam’ah berasal dari sari-sari (saripati) tanah yang menumpuk ke arah permukaan. Hal ini disebabkan oleh dinginnya musim dingin kemudian tumbuh ketika hujan di musim semi, sehingga  tumbuh dan muncul di permukaan tanah. Karena itu, ia disebut pula dengan judariyyu `l-ardhi (cacar bumi). Buah ini biasa juga dinamakan tanaman kilat (nabâtu `r-ro‘d), karena semakin banyaknya kilat menyambar, maka jumlah buah ini menjadi semakin banyak juga. Kam’ah memililki sifat dingin-lembab.

    Dalam hadits Nabi diatas, “Dari Al-Mann”, maksudnya adalah Allah Ta’ala telah menjadikannya sebagai mann (karunia) bagi hamba-hamba-Nya. Buah ini dikaruniakan oleh Allah kepada kita begitu saja. Berdasar kajian yang dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2016 oleh salah satu ustad di Sidoarjo (maaf, lupa namanya), beliau mengatakan bahwa sesungguhnya buah ini dikaruniakan pada Bani Israil . Namun kaum tersebut masih kurang syukur, kemudian kaum tersebut pergi ke daerah lain. Namun hasilnya justru kaum tersebut menderita kelaparan. Wallahua’lam.

    Al-Hâfizh Ibnu Hajar menulis sebuah kisah  dari Imam Nawawi yang berkaitan dengan khasiat pada buah tersebut. Kamâl bin ‘Abd Ad-Dimasyqî, seorang Syaikh yang shalih dan ahli periwayatan hadits yang buta pada jaman Imam Nawawi. Karena meyakini dan ingin meraih berkah hadits Rasulullah tentang khasiat kam’ah maka beliau memakai air kam’ah . Lalu, setelah ia mencelaki matanya dengan air kam’ah beberapa waktu kemudian Alloh memberikan manfaatnya kepadanya dengan menyembuhkan matanya.

    Hasil penelitian menyatakan bahwa kam’ah mengandung zat yang membuat bakteri gram positif dan gram negatif tidak berdaya. Kadar asam amino yang terkandung dalam kam’ah mencapai tujuh belas asam, yang merupakan bahan penting bagi tubuh.

    Uniknya, upaya budi daya kam’ah selalu berakhir dengan kegagalan. Ini karena kam’ah bukan jenis tumbuhan dan bukan hewan. Ia juga tidak memiliki karakteristik tumbuhan, tidak mempunyai daun, akar, batang, atau bunga. Ia juga tumbuh tanpa perlu benih, pengolahan tanah, penanaman, dan pengairan. Ia adalah karunia Allah kepada manusia yaitu dari al-Manna sebagaimana penjelasan Hadits Rasulullah.
    Berikut ini foto-foto :
    Suatu Manna (Karunia) dari Alloh kepada Manusia


    Buah ini tidak bisa ditanam, muncul dari rekahan bumi.



    Referensi:
  • Newsletter

    Subscribe Our Newsletter

    Enter your email address below to subscribe to our newsletter.

    About Us

    WHAT WE DO

    We've been developing corporate tailored services for clients for 30 years.

    CONTACT US

    For enquiries you can contact us in several different ways. Contact details are below.

    MAS-Share

    • Street :Road Street 00
    • Person :Person
    • Phone :+045 123 755 755
    • Country :POLAND
    • Email :contact@heaven.com

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.